This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 12 November 2022

Letak Benua Asia

 

Letak Benua Asia

Secara astronomis, Benua Asia terletak antara 26°BT-170°BT dan 11°LS-80°LS.

Adapun, secara geografis, Benua Asia diapit oleh Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Amerika, juga dibatasi oleh tiga samudra, yaitu Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Arktik. 

Sebagian besar Benua Asia terletak di belahan bumi bagian utara, dan sebagian lagi terletak di bumi bagian selatan. Batas-batas Benua Asia adalah sebagai berikut:

  • Utara: Samudra Arktik
  • Timur: Samudra Pasifik, Selat Bering, dan Laut Bering
  • Selatan: Samudra Hindia dan Australia
  • Barat: Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Kelapa, Selat Bosphorus, dan Selat Dardanella

Baca juga: Daftar Negara di Asia dan Ibu Kotanya

Negara-Negara di Benua Asia

Ilustrasi Benua Asiacanva.com Ilustrasi Benua Asia

Benua Asia terbagi menjadi enam kawasan dengan negara-negara yang ada di dalamnya. Enam kawasan Benua Asia adalah Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat dan Asia Tengah. 

Berikut penjelasannya: 

  • Kawasan Asia Tenggara

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, dan Timor Leste.

  • Kawasan Asia Selatan

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Selatan adalah Pakistan, Bangladesh, India, Nepal, Bhutan, Sri Lanka, dan Maladewa.

  • Kawasan Asia Timur

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Timur adalah Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, China, dan Taiwan.

Baca juga: Asia Selatan: Negara dan Ibukotanya

  • Kawasan Asia Barat

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Barat adalah Lebanon, Arab Saudi, Bahrain, Afganistan, Yordania, Yaman, Oman, Qatar, Irak, Suriah, Iran, Turki, Israel, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Siprus.

  • Kawasan Asia Tengah

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Tengah adalah Kazakhstan , Azerbaijan, Kyrgyzstan, Mongolia, Uzbekistan, Tajikistan, Armenia, dan Turkmenistan. 

  • Kawasan Asia Utara

Negara-negara yang masuk sebagai kawasan Asia Utara adalah Rusia (wilayah Pegunungan Ural).

Minggu, 06 November 2022

Surat An Naba

 

Surat An Naba'

Berita Besar
Makkiyah
Surah ke-78
40 Ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1

عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ

'amma yatasā`alụn

Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?


2

عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ

'anin-naba`il-'aẓīm

Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),


3

الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ

allażī hum fīhi mukhtalifụn

yang dalam hal itu mereka berselisih.


4

كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ

kallā saya'lamụn

Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,


5

ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ

ṡumma kallā saya'lamụn

sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.


6

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ

a lam naj'alil-arḍa mihādā

Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,


7

وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ

wal-jibāla autādā

dan gunung-gunung sebagai pasak?


8

وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ

wa khalaqnākum azwājā

Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,


9

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ

wa ja'alnā naumakum subātā

dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,


10

وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ

wa ja'alnal-laila libāsā

dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,


11

وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ

wa ja'alnan-nahāra ma'āsyā

dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,


12

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ

wa banainā fauqakum sab'an syidādā

dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,


13

وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ

wa ja'alnā sirājaw wahhājā

dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),


14

وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ

wa anzalnā minal-mu'ṣirāti mā`an ṡajjājā

dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,


15

لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ

linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā

untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,


16

وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ

wa jannātin alfāfā

dan kebun-kebun yang rindang.


17

اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ

inna yaumal-faṣli kāna mīqātā

Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,


18

يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ

yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa ta`tụna afwājā

(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,


19

وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ

wa futiḥatis-samā`u fa kānat abwābā

dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,


20

وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ

wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā

dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.


21

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ

inna jahannama kānat mirṣādā

Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),


22

لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ

liṭ-ṭāgīna ma`ābā

menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.


23

لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ

lābiṡīna fīhā aḥqābā

Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,


24

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ

lā yażụqụna fīhā bardaw wa lā syarābā

mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,


25

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ

illā ḥamīmaw wa gassāqā

selain air yang mendidih dan nanah,


26

جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ

jazā`aw wifāqā

sebagai pembalasan yang setimpal.


27

اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ

innahum kānụ lā yarjụna ḥisābā

Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.


28

وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ

wa każżabụ bi`āyātinā kiżżābā

Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.


29

وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ

wa kulla syai`in aḥṣaināhu kitābā

Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).


30

فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا

fa żụqụ fa lan nazīdakum illā 'ażābā

Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.


31

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ

inna lil-muttaqīna mafāzā

Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,


32

حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ

ḥadā`iqa wa a'nābā

(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,


33

وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ

wa kawā'iba atrābā

dan gadis-gadis montok yang sebaya,


34

وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ

wa ka`san dihāqā

dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).


35

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذَّابًا

lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā kiżżābā

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.


36

جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ

jazā`am mir rabbika 'aṭā`an ḥisābā

Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,


37

رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ

rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikụna min-hu khiṭābā

Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.


38

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażina lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā

Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.


39

ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا

żālikal-yaumul-ḥaqq, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī ma`ābā

Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.


40

اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا

innā anżarnākum 'ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”


Berikutnya: